Pengenalan sistem telekomunikasi seluler//Suatu overview singkat dari beberapa informasi yg simpang siur beredar
Dear ALL.
Mengenai kebenaran informasi di bawah ini, marilah kita analisa dari segi tecnological system yg di gunakan sbb :
saya coba memberikan gambaran bagian per bagian
1) Nomor Darurat
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika anda sedang di daerah
yang tidak menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan
tekan 112, dan HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor
darurat bagi anda, dan yang menarik,nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad
dilock. Cobalah...
Analisa :
istilah mencari network itu sebenarnya adalah Location Update (LocUp) Process, dimana dalam Location update suatu handphone yg sudah tertanam simcard melalukan proses registrasi kedalam network jaringan operator yg di gunakan. Setiap simcard yg kita pergunakan pasti di punyai oleh salah satu oparator telekomunkasi (Indosat, XL, Telkomsel,Bakrie dll) dimana simcard ini hanya bisa teregistrasi pada satu operator saja yaitu operator yg mengeluarkan simcard tersebut.
Sebelum saya berbicara mengenai proses location update itu sendiri, maka terlebih dahulu kita membahas sistem penomoran telepon seluler yg kita pakai :
dalam suatu simcard yg di keluarkan oleh suatu operator untuk di berikan ke user atau pelanggan sebenarnya adalah memory card yg didalamnya menyimpan identitas dari simcard itu sendiri yaitu :
a. IMSI ( International Mobile Subscriber Identity)
Nomor ini tersimpan didalam chip simcard dimana nomor IMSI ini tidak di publikasikan bersama identitas kartu oleh operator, sehingga user atau pengguna simcard itu sendiri tidak mengetahuinya, nomor ini tidak terlalu penting buat user atau pemakai, tetapi sangat penting bagi operator telekomunikasi seluler.
Nomor ini sebanyak 15 digits yg terdiri dari : MCC+MNC+MSIN
MCC : Mobile Country Code, untuk indonesia adalah : 62
MNC : Mobile Network Code, Untuk Telkomsel : 10 , Untuk Indosat : 01 , Untuk Esia : 99 dll
MSIN : Mobile Subscriber Identification Number merupakan kode unik untuk setiap subcriber tertentu
IMSI ini adalah Unik dan seluruh dunia tidak ada yang sama. karena ini tidak terlalu penting oleh user jadi saya tidak memberikan contoh nya.
b. MSISDN (Mobile Station International ISDN Number)
MSISDN ini adalah nomor yg dipublikasikan oleh suatu operator telekomunikasi atau dengan kata lain MSISDN ini adalah nomor telepon seluler kita.
Seperti : 081578833553
Untuk MSISDN ini terdiri dari : CC+NDC+SN
CC: Country Code , untuk indonesia adalah 62
NDC: National Destination Code , Untuk Indosat : 815,816,856, 857,855,814 dll Untuk Telkomsel : 811,812,813, 852 dll Untuk XL : 817,818,819 dll.
SN : Subscriber Number
Saya berikan contoh : 6281578833553
62 (atau 0) merupakan Country Code
815 merupakan National Destication Code, dimana NDC ini adalah identitas operator telekomunikasi yg mengeluarkan simcard tersebut.
78833553 merupakan Subscriber Number yang merupakan kode identitas dari pelanggan, 2 s/d 3 digit didepan banyak digunakan untuk identitas daerah. contohnya 78 ini artinya nomor berasal dari daerah yogyakarta.
Oke, sekarang apa sich proses location update itu ?
Location update adalah proses registrasi suatu subscriber/user/ pelanggan kedalam network operator telekomunikasi, agar subscriber ini dapat di kenalin oleh suatu operator yang mengeluarkan simcard ini.
Suatu operator menempatkan BTS (Base Transceiver Station) dalam titik-titik tertentu yang sudah di perhitungkan. BTS bersama Antenna Sectoral ini akan memancarkan & menangkap sinyal dari & ke HP yg kita pakai dalam jangkauan yg sudah di tetapkan.
BTS bersama Antenna Sectoral ini mempunyai 3 sektor arah jangkauan sinyal, dimana tiap2 BTS mempunyai Location Area ID & Cell ID.
Misalkan Posisi Nomor 081578833553 di Location Area ID : 51001890000 didalam Cell ID 510018900008877A
Maka Location Area ID beserta Cell ID ini akan di simpan sementara kedalam memory simcard untuk keperluan location update.
Saat location update, HP akan mengirimkan nomor IMSI, MSISDN & Location Area ID beserta Cell ID ke BTS terdekat, Kemudian BTS akan meneruskan sinyal ini (Signalling Process) ini ke BSC ( Base Station Controller) selanjutnya BSC akan melakukan prosess pengecekan apakah Location Area ID & Cell ID ini dalam database yang sudah di diregistrasikan di BSC. jika datanya valid maka akan di teruskan ke MSC (Mobile Switching Center).
MSC akan melakukan prosess pengecekan didatabase MSC apakah IMSI, MSISDN, Location Area ID, Cell Area ID ini ada didalam database MSC atau tidak. Jika datanya valid, maka MSC akan mengirimkan feedback ke BSC di teruskan ke BTS terakhir ke HP kita, yg di tandai dengan kita bisa melakukan telepon atau sms.
Sekarang kita kembali pada
" Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika anda sedang di daerah
yang tidak menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan
tekan 112, dan HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor
darurat bagi anda, dan yang menarik,nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad
dilock"
Jika posisi HP kita tidak tercover oleh BTS dari simcard yg kita pakai saat itu pada daerah yg tidak tercover jangkauan network, maka otomatis simcard tidak bisa melakukan proses location update.ingat bahwa satu simcard hanya mampu untuk teregistrasi dalam satu network.
Nomor 112 tidak pernah di define oleh operator di indonesia.
dalam artikel diatas dengan menekan 112 jelas ini gak mungkin.
Kesimpulannya info teken 112 untuk ganti network itu tidak benar.
2) Kunci mobil ada ketinggalan di dalam mobil?
Anda memakai kunci remote?Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil dan
remote cadangannya di rumah, tinggal telpon orang rumah dengan HP, lalu
dekatkan HP anda kurang lebih 30cm dari mobil, dan minta orang rumah untuk
menekan tombol pembuka pada remote cadangan yang ada dirumah (waktu menekan
tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke telepon
yang dipakainya)
Analisa :
Sistem di Telekomunikasi seluler jelas berbeda dengan sistem security di mobil. kedua teknologi ini jelas terpisah. Kalau kita cermati bagaimana mungkin sinyal HP bisa membuka kunci di dalam mobil, jelas tidak mungkin. Sinyal HP untuk melakukan proses location update, voice traffic receiver & sender, send & recieve message dll. Sedangkan Sistem Remote Control di dalam mobil itu menggunakan gelombang FM jarak pendek yg jelas jelas berbeda dengan frekuensi yg dipakai oleh HP.
3) Baterai cadangan tersembunyi
Kalau baterai anda hampir habis, padahal anda sedang menunggu telpon
penting, dan telpon anda dibuat oleh NOKIA, silahkan tekan *3370#, maka
telpon anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%.
Baterai cadangan ini akan terisi waktu anda mencharge HP anda.
Analisa :
Baterei pasti akan terisi jika ada aliran listrik kedalam charger, tidak ada efek pertambahan energi didalam HP akibat HP di restart.
4) Tips untuk men-cek keabsahan mobil/motor anda ( Jakarta area only)
Ketik :contoh metro b86301o (merah no polisi anda) Kirim ke 1717, nanti
akan ada balasan dari kepolisian mengenai data2kendaraan anda, tips ini juga
berguna untuk mengetahui data2 mobil bekas yang hendak anda beli/incar.
Analisa :
Saat ini memang POLDA Metro Jaya sudah membangun SMS Center dengan bekerja sama dengan operator telekomunikasi seluler.
SMS Center ini terhubung dengan database di Polda Metro Jaya mengenai data2 kendaraan yang berada di bawah daerah kekuasaan Polda Metro Jaya Jakarta.
Hal ini yg di kenal dengan sms ke 1717 untuk melakukan pengecekan data kendaraan tapi baru di implementasi di DKI Jakarta dibawah area komando Polda Metro Jaya.
SMS 1717 bisa di gunakan untuk mengecek masa berlaku STNK dari suatu kendaraan tertentu mulai nomor polisi, Jenis Kendaraan, Merek Kendaraan, Warna Kendaraan dan juga bisa cek Tahun pembuatan kendaraan tersebut serta yang paling penting adalah Masa berlaku STNK agar tidak telat dalam perpanjangan STNK.
Contoh : Nomor kendaraan anda adalah : B 9234 HR
Maka untuk mengecek data kendaraan ini cukup dengan mengirimkan sms dengan format : Metro B9234HR lalu di kirimkan ke 1717.
lalu anda akan mendapatkan SMS balasan yg berisi data detail kendaraan yg mempunyai nomor polisi B 9234 HR.
Untuk informasi ini adalah benar adanya.
5)Jika anda sedang terancam jiwanya karena dirampok/ditodong seseorang
untuk mengeluarkan uang dari atm,maka anda bisa minta pertolongan diam2
dengan memberikan nomor pin secara terbalik,misal no asli pin anda 1254
input 4521 di atm maka mesin akan mengeluarkan uang anda juga tanda bahaya
ke kantor polisi tanpa diketahui pencuri tsb. Fasilitas ini tersedia di
seluruh atm tapi hanya sedikit orang yang tahu tolong kasih tahu info
kepada yang lain.
Analisa:
Untuk informasi nomor 5 ini agak panjang, tapi mari kita bahas teknologi yang ada didalam ATM ( Anjungan Tunai Mandiri).
Mesin ATM terdiri dari bagian :
1. CPU (Computer Processing Unit)
Mesin ATM itu layaknya sebuah komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan lebih tepatnya Virtual Private Netwok (VPN) yang sudah terenkrispsi untuk keamanan data dengan menggunakan Teknology MPLS (Multiprotocol Label Switching) yang terhubung ke Datacenter di kantor pusat bank.Komputer ini menggunakan system operasi windows XP untuk Mesin2 ATM yg baru dan untuk yg lama masing menggunakan windows 98/Windows 2000. Sedangkan koneksi yang di gunakan oleh ATM agar bisa terhubung ke datacenter menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal atau stasiun penerima sinyal dari satelit), dimana VSAT ini untuk menerima dan mengirim data ke satelit, lalu satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya menggunakan sistem layanan komunikasi data yang menggunakan media akses satelit dengan teknologi SCPC (Single Channel Per Carrier) yang mampu menghubungan titik ke titik (point-to-point) dan dapat dikembangkan menjadi hubungan titik ke banyak titik (point-to-multipoin t). VSAT yang di gunakan oleh Mesin ATM menggunakan frekuensi C-Band (4-6 GHz). Kalo kita lihat di mesin ATM ada antenna berbentuk parabola kemudian ada alat di atas parabola ini, nahh mari kita uraikan apa aja sich alat ini namanya dan sistem kerjanya
A.Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)):
1. Antena/dish/ parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah deket ruang ATM.
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
B.Unit Dalaman (Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator) , yang biasa di sebut Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis coaxial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman) & UTP ( Unshielded Twister Pair), kemudian IFL ini terhubung ke NIC ( Network Interface Card) komputer di dalam Mesin ATM.
2. Magnetic Card Reader
Pengguna ATM atau nasabah bank menggunakan Kartu ATM untuk bisa melakukan transaksi di ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem datacenter bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.
Data yang Diacak
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi atau datacenter bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM, sehingga Penggunaka kartu ATM dapat melakukan transaksi didalam mesin ATM.
Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.
3. Customer keypad
untuk memproses masukan data dari pencetan nasabah di tombol ATM misalnya memasukkan nomor PIN dsb.
4. Monitor
Layar di mesin ATM yg menampilkan menu2 dan tampilan dalam Mesin ATM
5. Journal printer
Untuk mencetak detail jurnal transaksi didalam mesin ATM yang sangat berguna untuk data auditing oleh Bank.
6. Receipt Printer
Receipt printer untuk mencetak transaksi pengguna ATM
7. Combination lock
Combination Lock merupakan sistem security di ATM untuk melindungi brankas uang yg ada didalam ATM.
8. Dispenser module
Berfungsi untuk mengeluarkan uang
9. Cash cassette
10. Reject cassette
5)Jika anda sedang terancam jiwanya karena dirampok/ditodong seseorang
untuk mengeluarkan uang dari atm,maka anda bisa minta pertolongan diam2
dengan memberikan nomor pin secara terbalik,misal no asli pin anda 1254
input 4521 di atm maka mesin akan mengeluarkan uang anda juga tanda bahaya
ke kantor polisi tanpa diketahui pencuri tsb. Fasilitas ini tersedia di
seluruh atm tapi hanya sedikit orang yang tahu tolong kasih tahu info
kepada yang lain.
Saat kita memasukkan PIN didalam mesin ATM, PIN ini akan di verifikasi di datacenter bank apakah nomor ATM tersebut cocok dg PIN yang di inputkan, Jika ternyata PIN yg di inputkan setelah di verifikasi ternyata benar, maka nasabah atau pengguna ATM dalam melakukan transaksi di ATM. tetapi jika sebaliknya PIN yg di masukkan tidak sesuai maka di minta memasukkan PIN lagi sampai dalam waktu yg di tentukan ( biasanya 3 kali). jika tetap aja salah memasukkan PIN maka sesuai mekanisme yg di terapkan maka kartu ATM akan di blok.
Pada informasi diatas contohnya ada pin 1254 lalu dalam kondisi tertentu menginputkan pin dengan terbalik 4521 maka pasti yg muncul adalah nomor PIN salah.
Bagaimana mungkin PIN salah bisa mengeluarkan uang.
kemudian informasi diatas juga menyebutkan bahwa bisa memberitahu tanda bahaya ke kepolisian.
Ini Jelas tidak mungkin, kenapa bisa?
Mari kita lihat Proses memasukkan PIN adalah proses verification.
proses verifikasi dengan menggunakan metode memasukkan PIN atau password, nahh jika pada tahap verifikasi ini gagal jelas tidak akan terjadi proses selanjutnya.
perlu di ketahui bahwa PIN atau password adalah data secret dan hanya satu record didalam database.
dalam kasus diatas dengan membalikkan nomor PIN sama artinya memasukkan PIN yg salah.
Kemudian mengenai sistem peringatan bahaya ke Kantor Polisi pasti dalam sistem & teknologi yg berbeda dengan ATM,
Semoga Uraian diatas bisa memberikan gambaran lebih jelas kepada kita semua, dengan tidak selalu mencerna setiap informasi yg belum tentu kebenarannya tanpa di analisa dari segi teknis, teknologi & sistemnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment