Opera Software secara resmi merilis Opera 10 beta untuk publik mulai Rabu (3/6). Browser terbaru ini menawarkan kecepatan yang lebih baik dari versi sebelumnya, fitur-fitur baru, serta tampilan baru yang lebih segar.
"Saya kira Opera 10 akan mendefiniskan ulang bagaimana cara Anda menikmati web. Kami menyiapkan kejutan-kejutan baru untuk itu, namun di saat Anda mencoba fitur-fitur, nikamtilah kinerja yang lebih kencang dan tampilan baru yang lebih menarik," ujar Jon von Tetzchner, CEO Opera Software dalam rilis persnya.
Peningkatan kecepatan terutama didukung fitur baru yang disebut Opera Turbo. Tools ini disebut-sebut akan menyelamatkan pengguna Internet yang lamban seperti pelanggan dial up, pengakses WiFi atau jaringan LAN dengan bandwidth rendah. Teknologi kompresinya diklaim sanggup meningkatkan kecepatan hingga 3-4 kali lipat.
Tanpa Opera Turbo pun, kecepatan akses Opera 10 diklaim lebih baik daripada Opera 9.6. Untuk mengakses website kaya fitur seperti Facebook atau Gmail misalnya bisa dilakukan 40 persen lebih cepat.
Selain masalah kecepatan, tim pengembang Opera juga snagat memperhatikan penampilan software buatannya. Bahkan sampai-sampai merekrut desainer terkemuka Jon Hicks untuk menggodok konsep desainnya.
"Untuk saat ini, kami baru membersihkan beberapa elemen dan fokus pada tampilan untuk fitur-fitur baru. Namun, seiring berjalannya waktu, semua elemen-elemen user interfacenya akan terlihat sangat berbeda karena kami memutuskan untuk memperbaiki semuanya," jelas Jon Hicks. Ia mengatakan tampilan baru masih dalam proses pengembangan dana akan dikeluarkan sebelum versi final Opera 10 dirilis.
Selain masalah penampilan dan kecepatan, sejumlah fitur baru yang diandalkan antara lain perubahan pada tab. Bagian tersebut kini dapat diatur ukurannya dan dapat digerakkan. Tarik bagian tab barnya atau klik dua kali untuk melihat thumbnail seluruh halaman-halaman yang sedang dibuka.
Fitur lainnya Speed Dial yang menampilkan preview semua halaman web yang sering dikunjungi. Bagian ini dapat dipersonalisasi sehingga pengguna dapat mengubah background browsernya dengan gambar apapun yang diinginkan. Oprea 10 beta juga dilengkapi spell checker yang mendukung 51 bahasa menggunakan dormat kamus Hunspell.
Opera 10 beta tersedia untuk pengguna Windows, Mac, dan Linux. Software ini bebas diunduh di http://www.opera.com/next/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment